10 Poin Kebahagiaan
“Allah tidak membebani seseoranga melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”
Bersabarlah, Allah SWT memberikan jalan keluar.
Semoga jalan keluar itu segera jadi kenyataan...
Seorang psikolog bekebangsaan amerika, dr. Dick, mengatakan bahwa kehidupan yang bahagia adalah seni yang memiliki sepuluh kiat:
1. Melakukan pekerjaan yang disuka. Jika ada kendala dalam pelaksanaanya, maka cobalah melakukan apa yang menjadi hobimu pada waktu senggang atau pada saat engkau sibuk.
2. Menjaga kesehatan adalah kunci kebahagiaan itu sendiri. Bentuknya, nisalnya, dengan menjaga keseimbangan pola makanan dan menjauhi kebiasaan yang membahayakan.
3. Harus memiliki tujuan dalam idup, karena itu yg aka membuat semangat.
4. Menerima kehidupan apa adanya dan merasakan manis getirnya hidup.
5. Menghadapi hidup yg ada hari ini, tidak menyesali yg tlah lalu, dan tidak bersikap gelisah hari esok yan gbelum datang.
6. Hendaknya selalu berpikir dalam kerja dan mengambil keputusan. Tidak menyalahkan org lain ketika keputusannya salah.
7. Hendaknya meliat org yg lebih rendah darinya dalam keberuntungan.
8. Selalu tersenyum dgn wajah berseri dan selalu berteman dengan mereka yang optimis.
9. Hendaknya ia membantu orla bahagia agar isa mendapat curahan kebahagiaan.
10. Mengambil kesempatan-kesempatan berharga dan menjadikannya terminal kebahagiaan.
Nikmatilah harimu dan bersungguh-sungguhlah. Carilah sesuatu yang dapat mencegah penderitaan sebelum penderitaan itu datang menyerangmu.
Percaya pada Takdir Baik Buruknya
“Dan jika kamu menghitung nikmat allah, tidaklah dapat kamu menghinggakannya.”
Allah berfirman: "Boleh jadi kalian membenci sesuatu padahal ia baik bagi kalian. Boleh jadi kalian menyukai sesuatu padahal ia buruk bagi kalian. Allah mengetahui sedang kalian tidak mengetahui." [QS. al-Baqarah: 216]
Apa langkah-langkah yang harus engkau lakukan agar musibah yang menimpa menjadi ringan di dalam jiwa?
1. Bayangkanlah adanya musibah yang lebih besar dan lebih buruk dari apa yang dialami.
2. Bayangkanlah orang yang tertimpa musibah yang lebih besar.
3. Lihatlah nikmat-nikmat yang ada pada dirimu yang tidak dimiliki orang lain.
4. Janganlah engkau menyerah pada kegagalan yang terkadang beriringan dengan bencana. "Sesungguhnya bersama kesusahan ada kemudahan dan sesungguhnya bersama kesusahan ada kemudahan." [QS. al-Insyirah: 5-6]
Sarana penghantar kebahagiaan yang cepat ke hati orang lain adalah senyuman tulus dari hati.
Kunci-kunci Keberhasilan
Bersabarlah atas penderitan yg menimpamu
Kunci kemuliaan adalah taat kepada Allah dan Rasul-Nya
Kunci rezeki adalah berusaha diiringi dgn istigfar dan ketakwaan
Kunci surga adalah tauhid
Kunci kebaikan adalah kejujuran
Kunci kehidupan hati adalah merenungkan al-Qur`an, berdoa di malam hari, dan meninggalkan perbuatan dosa
Kunci ilmu pengetahuan adalah bertanya dan menyimak dengan baik
Kunci pertolongan adalah keberhasilan adalah sabar
Kunci kebahagiaan adalah taqwa
Kunci bertambahnya (nikmat) adalah bersyukur
Kunci rindu akhirat adalah menjaga jarak (zuhd) dengan dunia
Kunci agar permintaan dikabulkan adalah berdoa
Senyuman seseorang adalah pantulan garis-garis pancaran cahaya matahari.
Poin-poin Kebahagiaan
“Tuhan kami, jangan engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah engkau beri petunjuk kepada kami.”
Ketika aku merendahkanmu karena kekuranganmmu, itu artinya pengakuanku terhadap diriku bahwa aku orang yang sempurna.
Rakus dan serakah adalah dua sifat yang merongrong dari dalam. Dan cara mengobatinya harus dengan komposisi obat-obatan berikut:
1. Hidup hemat dan bijaksana dalam mengeluarkan uang.
Orang yang gemar belanja, tidak akan pernah merasa cukup, bahkan akan menjadi semakin kikir dan serakah. Hidup hemat merupakan kunci kepuasaan diri (qana'ah). Sebuah khabar menyebutkan: "Merencanakan (segala sesuatu) adalah separuh dari kehidupan."
2. Jangan terlalu gelisah menghadapi masa depan.
Caranya, batasi angan-anganmu, dan yakinlah bahwa masalah rezeki itu sudah ditentukan, dan pasti akan sampai kepadamu.
3. Bertakwa kepada allah, karena Dia berfirman dalam al-Qur`an: "Barangsiapa bertakwa, maka Allah akan memberikannya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” [QS. ath-Thalaq: 2]
4. Memahami bahwa di balik kepuasan diri itu terdapat nilai positif tersendiri berupa perasaan cukup, dan bahwa di balik tamak dan loba itu terdapat nilai negatif. Kemudian belajar banyak dari semua itu.
5. Banyak-banyak merenungi kehidupan para nabi dan orang-orang yang shaleh dan sifat qana’ah, rendah hati mereka dalam menikmati hidup, dan kecintaan mereka terhadap akhirat. Jadikanlah mereka teladan dalam hidupmu.
6. Lihatlah mereka yang bernasib tak lebih baik darimu.
Orang yang berpikir tidak akan jera untuk mendapat manfaat berpikir, tidak putus asa karena suatu keadaan, dan tidak pernah berhenti berpikir dan berusaha.
